Not Full Surprise in My Life,Honey

just for you Jingga :)

Ketika angka di jam itu beralih dari jam 00.00 ke arah 00.01 dan tanggal beralih dari 27 Januari ke 28 Januari,itu artinya perjalanan dengan 'teman' ini telah memasuki usia satu tahun. It's my first celebrate with him. My first anniversary. Sejujurnya aku mengharapkan sebuah kejutan yang akan terjadi. Tapi yang perlu kita tahu adalah hidup ini tidak melulu seperti yang kita harapkan.
Mungkin suatu masa dulu,pernah aku terkejut dengan pernyataan dari kawan lamaku,tingkah laku mengagetkan dari sebuah pengharapan and so on. Membicarakan sebuah kejutan itu yang salah 'sasaran',baiklah akan ada cerita dari ku juga,ketika ada yang mengejutkan namun tidak pada tempatnya. Aku mengisaratkan ada nya 'something special of the moment' sebenarnya pada saat ulang tahunku kemarin,sayangnya dia bukan orang yang penuh kejutan seperti apa yang aku harapkan. bukan pula orang yang peduli terhadap hal remeh temeh yang terjadi disekelilingnya. Tapi pada kenyataannya aku masih mengharapkan surprise pada tanggal 28 ini. hahahaha.. ini sungguh menjadi lucu. pengharapan yang sia sia menurutku :D
At least,dari sedikit cerita itu yang bisa aku sampaikan. Menduplikasi sebuah tulisan dari @Emmaaliudin, sebuah kejutan mungkin akan menyenangkan tapi yang kudu kita siapkan adalah ketika hal itu tidak terjadi sering kali kita lupa menyiapkan diri untuk kecewa,kadang merasa nelangsa. Pilihannya adalah berhenti mengharapkan kejutan atau paling tidak kita latihan dulu agar jantung dan hati kita siap. Oke juga kan,hahahaha :D

salam si nona nita
*Pelangi tak akan lengkap tanpa Jingga*

Hampa

Jakarta masih digenangi banjir lima tahunan yang menjadi agenda wajib ibukota negara ini. Namun pikiranku masih dipenuhi oleh berbagai cerita tentang hidup. Yup lagi lagi seperti ini. Kadang yang menjadi obsesi hidup tidak semuanya berjalan mulus. Bukannya tidak ingin menyelesaikan perkara,tapi aku sedang berusaha menaikkan taraf hidup. Ketika seseorang menanyakan apa yang menjadi motivasi ku menjadi pekerja, jawabanku hanya satu kawan, berjuang demi keluarga. Sedikit demi sedikit aku mengumpulkan setiap kepingan rupiah itu. Mungkin ketika tadi malam ada yang bertanya padaku,

"Umurmu berapa sih sebenernya?" 

 

yup,umur,ternyata setelah dipikir aku sudah memasuki kepala dua puluh ya,belum sampai seperempat abad memang. Tapi sudah cukup untuk dipertanyakan,apa yang sudah aku lakukan selama ini?

sampai seumur ini aku baru satu kali pacaran,dan itu pun aku dikhianati dengan segala kemunafikannya. Kali ini aku yang sedang menjalani sebuah hubungan dengan sosok manusia paling cool yang aku kenal. Dia tampan,cukup mapan dan dermawan. Allah itu adil. Dia menciptakan sesuatu yang baik untukku. Memilihkan hal yang nyaris sempurna untukku. Kadang menjadi sempurna saja tidak cukup. Kita harus memiliki sesuatu untuk menyempurnakannya,mempertahankannya.

Kali ini tidak hanya membicarakan masalah perasaan,tapi juga membicarakan tentang apa yang seharusnya dijaga ketika kita sudah memperolehnya. Itu saja :)

Salam si nona nita

*Pelangi tak akan lengkap tanpa Jingga*

11 Januari

Mungkin ada yang merasa tidak asing dengan judul tersebut. Maaf,bukan bermaksud copas judul,tapi angka 11 Januari itu angka umum yang biasa digunakan bukan?
tapi,ya,ada tapinya.
salah satu band ternama di Indonesia membuat nya menjadi sebuah judul lagu dan secara kebetulan pada tanggal ini juga aku dipertemukan oleh teman perjalananku. Salah seorang rekan kerjaku yang mengenalkannya dulu. Iya dulu. Seharusnya sampai saat ini aku juga menganggapnya teman,saudara and soon :)

kali ini tidak sedang menceritakan kisah 'kesalah pahaman' yang terjadi diantara aku dan temanku. bukan...
kali ini sedang menceritakan tentang betapa menjaga apa yang kita raih itu harus dengan kehati hatian. teman.
uuuffhhh..

semua orang memiliki teman. pada dasarnya semuanya akan menjadi tidak rumit kalo saja tidak dicampur adukan. teman itu buat ku lebih berharga dari siapapun. Makanya yang aku inginkan di tanggal ini,yups,semua kembali seperti sedia kala. yang dikatakan teman itu,seperti apapun kebusukan yang dia ketahui tentang temannya,dia tetap menjaganya. dia tetap memberikannya sebuah cahaya. seperti apapun dia,dia tetap orang yang paling berjasa dalam kisah perjalanan cerita hidupku. sekarang.besok.nanti.dan selamanya.
yang aku inginkan ketika aku mati semua orang hanya mengenang kebaikanku. itu saja :)
It's simply.

Salam
si nona nita
*Pelangi tak akan lengkap tanpa Jingga*