Wednesday, April 24, 2013

.: Karena aku membenci Kartini :.

Jingga dalam Pelangi
Iya,itu nyatanya ketika orang berteriak,mengapa aku membenci kartini. Saat emansipasi wanita di teriakkan dimana mana,justru yang terjadi martabat kaumku semakin jauh tertinggal. Aku merasa menjadi kaum yang makin melupakan kodrat. Jelas ini BUKAN salah kartini. Ini salah kami yang menafsirkan pengertian dari EMANSIPASI. Kartini hanya simbol untuk memerangi kebodohan, Kartini tidak pernah meninggalkan tugasnya sebagai ibu,tidak juga membangkang pada suaminya.

Saat ini posisiku ada pada titik kebingungan menentukan langkah. Harus bekerja atau berkarir. So far saat ini aku masih memilih sebagai pekerja. Berangkat pagi pulang petang menunggu gaji bulanan datang. just it. aku belum berkarir. karena saat ini masih memilih untuk menikmati keadaan ini sementara. Menikmati ocehan boss tiap waktu,menikmati wacana untuk pembuatan tugas akhir menanti tittle di belakang namaku. Mungkin tidak sedikit wanita yang berada pada posisi sepertiku juga.

Kalo aku pribadi memilih untuk berkarir jika ditanya mau apa,tujuan awalku adalah mencari sebuah kepastian dari hidup. membantu keluarga dan membentuk keluarga kecil juga. Entah akan terlaksana atau tidak saat ini aku cukup membenci Kartini. Kebencian ini bukan tanpa arti karena aku begitu menyesali keputusan untuk terus bekerja tidak berkarir.

Terlihat ambigu ya tulisan ini,tergantung bagaimana penafsiran yang dapat kalian berikan nantinya.
Selamat menghabiskan hari ini :)

Salam
:. si Nona  .:

No comments:

Post a Comment